(: Wahai Muslimah.. :)

Jumat, 28 Oktober 2011
Lelaki inggris : "Kenapa dalam islam wanita tidak boleh berjabat tangan dengan pria?"


Syaikh menjawab : "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?"


Lelaki inggris: "Oh tentu tidak bisa ! hanya orang2 tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu"


Syaikh tersenyum & berkata : "Wanita2 kami (kaum muslimin) adalah para ratu & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria yang bukan mahrom baginya"


Seorang lelaki non muslim bertanya kepada lelaki muslim..


Lelaki non muslim : "Kenapa wanita agama kamu menutup aurat?"


Lelaki muslim menjawab sambil tersenyum & mengeluarkan 2 buah permen dari dalam sakunya, lalu salah satu dari permen tersebut di buka bungkusnya yang kemudian di lemparkan kedua permen itu ke atas lantai. Lalu lelaki muslim bertanya kepada lelaki non muslim : "Di antara kedua permen itu, mana yang akan kamu pilih?"


Lelaki non muslim menjawab : "Sudah tentu yang masih dalam bungkusan"


Lelaki muslim berkata : "Begitulah kami melihat dan menghormati kaum wanita agar lebih terpelihara dan istimewa :)"

Kisah Yang Sangat Memilukan

Rabu, 19 Oktober 2011
Anak perempuan kecil yang malang ini memberitahukan ibunya,"Mama, adik baru saja melukis memakai lipstik mama".


Ibunya yang mendengar hal itu, lalu melihat lipstik mahal yang baru
saja dibelinya telah tinggal setengah. Dengan muka anaknya yang penuh dengan lipstik serta di baju dan tangan. Dengan sangat marah, ibunya mengamuk dan memukuli anak perempuan kecil yang malang tersebut tanpa menghiraukan tangisan dan jeritan dari mulut kecilnya.


Kemudian setelah berhasil melepaskan emosinya, ibu ini baru sedar kalau anak perempuannya sudah tidak bergerak lagi. Ia pun menggoncang tubuh  anaknya sambil menangis dan memohon agar anak perempuannya membuka matanya.

Tetapi terlambat.. jantung anak perempuan itu telah berhenti berdetik.

Di saat itu, ibu melihat ke katil tempat tidur anaknya, disitu tertulis
sebuah tulisan dengan lipstik merah yang tertulis: "Mama, adik sangat
mencintaimu".

X5's Sweet Moment, at SMA Suluh Jakarta


     Helaw semuaaaaa ! :D
catetan gua yang pertama gimana? lebay yaa? sok sok dramatisir yaa? apa freak? o isokey, ndapapa :) ini gua mau buat dokumen yang ke 2 ^^ kalo yang pertama udah ngga suka, yang ini jangan di baca lagi yaa, mungkin ngga penting buat kalian, cukup baca sampai sini, makasi.

                                                                             * * *

    Sekitar pukul 4 sore, kami keluar dari kelas X-5, pertemuan kali ini dengan beliau menurutku sangat spesial :"). Kami mendapat belajar tambahan, kami mengevaluasi diri kami masing2. Malu rasanya, begitu banyak kesalahan yang kami perbuat. Kami hanya bisa menunduk, beristighfar.. dan menghembus nafas.
Suara beliau yang tadi terdengar begitu tenang dan pelan masih mendengung di telinga kami, ingin rasanya mempercepat waktu dalam perjalanan pulang. Melupakan semuanya, dan kembali dengan lembaran baru. Semudah itu kah?
Saat itu aku di hantui oleh 1 pertanyaan yang terbesit dlm pikiranku "Apa yang akan terjadi pada hari senin nanti?" Entahlah, sebenarnya aku sendiri tak peduli soal itu. Lupakan, dan perhatikan langkah untuk selamat dalam perjalanan menuju rumah.
Semakin aku melupakan soal itu, rasa penasaran ku semakin menggebu-gebu ! Astagfirullah, resah hati ini.
Aku berjalan dengan beberapa teman2ku yang kebetulan mereka satu arah pulang. Aku masih terdiam, terdiam dengan wajah tak daya. Spontan aku berkata..
"Apa yang akan terjadi pada hari senin nanti?"
Mereka berhenti, melihatku dengan tatapan kosong. Begitu juga denganku, berbalik mentap dengan tatapan tanpa arti, tatapan kosong.
Mereka hanya diam, tak lama beberapa dari mereka menjawab "nggak tau dah"
Jawaban yang  sebenarnya daritadi aku tunggu2 hanya seperti itu? Mungkin hanya orang bodoh yang mau memikirkan jawaban dari pertanyaan itu.

                                                                          * * *

     Minggu.. Diselimuti dengan pagi yang cerah.
Alhamdulillah Ya Rabb, Kau masih memberi ku umur untuk melakukan aktivitas hari ini. Bismillah :)
Atletik? saatnya bertemu kembali dengan teman2 sekolah, ketemu sama cem2an, pacar, kaka ganteng,  ketemu sama........... sama aku lagi^^ hihi.
     Sebelum memulai atletik, kami di bariskan sesuai kelas masing2. Suasana begitu ramai, di kramaian itu aku tak sengaja mendengar banyak dari kelas X lain yang sedang asik bergosip tentang kejadian kelas kami saat jum'at lalu. Ya Allah, cobaan apa lagi ini? Mereka mempunyai rasa penasaran tentang kelas kami yang sedang di landa cobaan.
> Diruang guru. X2 lagi naik daun katanya, sdangkan X5 lagi suram2nya :")
Dengernya aja udah ngga bagus bangetbanget, siapa sih yang mau terkenal dengan kejelekannya? Ya Allah jangan kau tumbuhkan penyakit hati ini yang di antaranya hasud, iri dan dengki. Selimuti kami dengan kesabaran dalam menghadapi cobaan-Mu.
     Renunganku mengingatkan kembali dengan seorang sosok yang hari jum'at lalu membelikan kami satu persatu sebotol softdrink.
Apa kabar beliau hari ini? semoga dalam keadaan sehat wal afiat (amin allahuma amin). Apakah beliau telah memaafkan kesalahan kami? begitu mudahnya memang saat kami meminta maaf kepda seseorang, tapi begitu sulitnya seseorang tsb memaafkan dg hati yang tulus, mungkin hanya di bibir "iyaa, di maafin kok". Tapi sebenarnya sulit.. Pribadi jawab "maafin org itu sulit ! "
Selesai atletik, kami tak langsung pulang. Kami hanya duduk di luar lintasan lari dengan tujuan yang berbeda pastinya. Ada yang nungguin temen, main liat2an sama cem2an (ciee), dan tentunya masih banyak lagi:)
     Semilir angin begitu sejuk, menghapus keringat yang membahasi sekujur tubuh kami, terdiam.. dengan nafas yang masih terengah-engah.. Di sekelilingku kebetulan anak2 X5, yang duduk di depan ku ada Sahar, di sampingku ada Ainun, dan entah siapa lagi(?) karena aku tak begitu memperhatikan orang2 yang saat itu ada di sekelilingku, yang aku tahu semuanya anak2 X5.
Pikiran ku menjadi kacau, saat aku berkata
"Pak Herman udah maafin kita blm yaa?". Sahar dan Ainun menatapku. Aku hanya mengela nafas..
"iiih Pak Herman masih jutek :( ngga senyum. Waktu gua lagi eskul PMR gua senyum sama dia, tapi dia ngga senyum balik :( trus pas si Nurul mau salim sama Pak Herman, tapi Pak Hermannya malah begitu :(" Kata Ainun.
Perkataannya membuat ku terpaku, tak bisa berkata apa2. Yang ku rasakan hanya rasa malu yang bertubi tubi. Bahkan aku tak mau bertemu dengan beliau karna rasa malu ku yang begitu besar. Malu.. Malu di jadikan bahan gosipan dimana mana, malu.. malu ngga bisa banggain wali kelas, malu.. malu sama perbuatan yang udah kaya binatang, di bilangin pelan2 ngga bisa, di bilangin keras juga masi ngga bisa.. DI BENTAK2 baru deh nyadar :"))
Padahal kalau kalian tau, banyak loh yang ngiri sama X5, punya wali kelas sebaik beliau :) hiaaaah tapi kitanya malah begitu, menganggap semuanya VERYVERYVERYVERY  SLOW, jadi gini deh akhirnya. Kita yang berbuat kita yang nerima konsekuensinya :))
Seketika aku hanya bertanya "Hah? Masasih?"
Ainun tak sempat menjawab, aku langsung menarik mereka (Ainun dan Sahar) untuk berdiri dan meninggalkan tempat yang kami duduki. Merekapun bingung, karna aku melakukan hal yang aneh, mungkin mereka tak tau maksud dan tujuan ku untuk melakukan hal seperti itu. Tanpa basabasi aku hanya berkata "Jangan cerita2 lagi yaa, cukup. Tanpa kita sadarin banyak dari kelas lain yang memperhatikan ainun saat bercerita, malu.. itu aib kelas.. aib kita :(". Mereka tak memberi respon apa2, hanya menganggukan kepala.
Sudahlah, aku tak mau meperpanjang soal itu. Biarkan, biarkan.. memang adanya seperti itu, kita seneng bareng2, susah juga bareng :") karna kita sudah menjadi 1 keluarga di kelas X-5 :'D

                                                                              * * *

     Senin, 03 Oktober 2011..
Hari yang ku tunggu2, adakah kejutan untuk hari ini? Jika "iya".. aku tak sabar untuk menantinya. Awali hari ini dengan Bismillah :))
Jam pelajaran terus berganti, tapi mana? tak ada kejutan untuk hari ini. Kami juga biasa2 aja, tak ada yang berubah, tetap menjadi kelas yang berisik. Harapan kosong mungkin(?)
     Tanpa kami sadari, saat pelajaran mulok.. sempat aku termenung
"Kok dalam sesi nge design bentuk taman X5 pada kompak ingin mengukir nama Pak Herman sih? Ada yang usul HM, P.HM, dan ada yang usul H.. hmm? apa yang ada di pikiran mereka? Ingin menunjukan apa? tanda kasih sayang? ampe2 taman di X5 di design kaya gitu, hahaa entah lah, pikiran yang konyol. MUNGKIN(?)".
Aku hanya ternsenyum saat design inisial huruf "H" telah terbentuk di taman yang kami buat :))
TIK. Ulangan? aduduh.. yang ngga remed cuma Ainun doang, selamat yaa (ealuuu, nge fly deh kalo ni orang baca, wakakakka).Agenda ku setelah pulang sekolah yaitu rapat OSIS. Kaka2 kelas banyak yang komen "Pak Herman ngga ada senyum'a, kenapa sih? Lagi marah2 yaa?"
Karna aku perwakilan anggota OSIS, aku banyak di tanya2..
>Jum'at maren kenapa sama Pak Herman?
>Lagi ada apaan sih di kelas lo? Kok kayanya eksis banget yaa di omongin mulu
>Cieee enak banget 1 kelas di beliin softdrink, baek bat wali kelas lo.. hahaa.
Mereka malah nanya2 seperti itu, tak ada respon yang aku berikan, hanya senyum dan bilang "nggapapa kok:)"
Serasa artis yaa, di tanyain mulu, ngga jauh2 kok pertanyaannya, itu lagi.. itu lagi.. Berubah aku menjadi orang yang pengecut, yang hanya bisa membuka mulut ke anak2 X5, selain itu aku tak bisa berkata apa2 lagi ke mereka, hanya senyuman kecil dan sekali kedipan mata. Hanya itu kah, tak ada yang lain? "Ya". Kalau pun aku jawab pertanyaan mereka, aku sama saja membuka aib2 X5, aku tak mau hal itu terjadi..
     Pak Hermannya masih jutek, Pak Hermannya jadi marah2 ke semua kelas yang dia ajar, kami semakin bersalah, nambah2in beban pikiran beliau. Kalo senyum aja masih ngga bisa, apakah beliau juga masih blm bisa memaafkan kami? Kami sayang kok sama Pak Herman, kami mau berubah, berbubah jadi yang baik.. bahkan menjadi yang terbaik. Seandainya kami melanggar janji, dengan senang hati panggilah orang tua kami.. teringat perjanjian mu saat itu :))
Boleh yaa, kami nyanyikan dua bait lagu untuk mu.. (hehee)

Yang Terbaik Bagimu


Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
:"))

     Pulang sekolah sore, istirahat sebentar dan ngga terasa udah malem aja.. waktu malam itu terasa lebih cepat di banding waktu siang, menurutku. Pejaman mata ini membawaku untuk menyambut fajar di esok hari, selasa.. Ada matpel BK, apa yang kalian pikirkan? Entahlah, apa yang terjadi juga kita hadapi bersama..
jam pertama dan jam ke dua kami isi dengan ulangan bahasa inggris, absen 1-19 di luar, yaaaaah aku absen ke 32, ulangan duluan deh, panik.
1 jam berlalu, waktu ulangan telah selesai. Kini saatnya absen 20-38 berada di luar.. (eh bener ngga sih? maaf yaa kalo ada salah, gua lupa :P ).
     Di teras depan kelas, tanpa sengaja kami membahas saat pelajaran BK nanti. Takutnya nanti di introgasi lagi.. males deh ah kalo udah kaya gitu :(. Dari paa nge bahas hal yang kaya gitu mending membahas yang lain. Maaf yaa sempet alihin pembicaraan kalian, hee.
Assha: "eeh udah baca notes gua yang di fb?"
Novi: "Ihh.. emang itu notes apaan sih?"
Riska: "Sha, lanjutin dong Sha"
Assha: "Yah yauda si ngga usah di baca notes gua, ngga penting kok buat lu Nov, iyaa mau di lanjutin Ris, gua nunggu kejutan hari ini :) Oia, kemaren sulpa ngapain aja dah?"
Riska: "Yaa gitu, masang2 tenda.. Kemaren Pak Herman masuk ke kelas sulpa, trus gua di tanya gimana kabar X5? udh berubah blm? . Gua diem aja, pura2 ngga denger, abisnya kalo gua jawab ntar yang lain jadi tau dah masalah kelas kita. Trus Pak Herman nanya lagi, tapi beda lagi pertanyaannya, baru deh gua jawab. hehee
     Tibatiba..............................
Aku mendengar suara Pak Herman yang ternyata beliau sedang berdiri bersama Risky -_- eaaa ngga tau mereka lagi ngomongin apa(?) akunya ikut2an ketawa aja, hahaa :P
1 kejutan yang ku dapat pagi ini, Pak Herman udah senyum lagi :")) Ya Allah, kami merindukan senyumnya.. dan pagi ini kami mendapatkannya :) Aku terdiam saat beliau tersenyum, bersyukur, karna aku kira kejadian jum'at lalu membuat Pak Herman tak mau lagi punya anak didik seperti kami. Ternyata perkiraan ku salah, mungkin saat itu aku sedang di landa rasa ketakuta dan rasa bersalah yang begitu mendalam..Pak.. Makasi yaa udah mau senyum sama kita lagi. Tak ada satu pun yang mendengar, hanya aku, Allah dan malaikat-Nya aja yang tau :)
     Pulang sekolah.
Seperti biasa, agenda rohis dan OSIS mengisi kegiatanku sore itu. Kembali.. Kembali aku di pertanyakan oleh beberapa orang tentang kejadian yang menimpa X5 jum'at lalu. Bahkan di antara mereka ada yang hiperbola, dan sok tau. Sekilas aku mendengar "X5 itu di hukum sama Pak Herman kerna ketauan jajan yaa?"
Lah? Hmm udah ngga bener nih, males deh ah. Terserah mereka mau bilang apa, aku hanya bisa tersenyum, terseyum, tersenyum.. mumpung gratis :p Yang tau hanya aku, kamu dan beliau, bukan mereka. Terserah deh yaa mau bilang apa, kan kami yang merasakannya, bukan mereka. Sok tau banget sih pada, elah :D
Alhamdulillah, HAPPY ENDING !!


Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak