♥Bagian Tubuh Yang Menjadi AURAT Kaum Hawa♥

Jumat, 21 Desember 2012

Bismilahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum Wr.Wb, lama tak pernah menyentuh lagi akun blog, hehee. Nah sekarang mau bagiin sedikit ilmu nih
     Bagian-bagian tubuh aurat wanita. Setiap wanita hendaknya menjaga martabat mereka. Dimulai dari menutup aurat terlebih dahulu. Mana sajakah bagian tubuh yang menjadi aurat wanita? Mari kita baca post di bawah ini, monggoooooo :))



♥Kening

Menurut Bukhari bahwa :

"Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening."
>> (Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari)

♥Tumit Kaki

"Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan."

>> (An-Nur : ayat 31)

Keterangan :
Menampakkan kaki dan menghayunkan/melenggokkan badan mengikut hentakan kaki.



♥Wangian

"Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina."

>> (Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban)

Dada

"Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada-dada mereka.”

>> (An-Nur : ayat 31)

Gigi

"Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya."

>> (Riwayat At-Thabrani)

"Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah".

>> (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Muka & Tangan

"Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah : Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja."

>> (Riwayat Muslim dan Bukhari)

Tangan

"Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya".

>> (Riwayat At Tabrani dan Baihaqi)

♥Mata
"Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya."

>> (An-Nur : ayat 31)

Sabda Nabi :

"Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya.Kamu hanya boleh pandangan yang pertama, pandangan seterusnya tidak dibenarkan." (Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi)

Mulut (suara)

"Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik."

>> (Al Ahzab : ayat 32)

Sabda Rasullullah :

"Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan,maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi."

>> (Riwayat Ibn Majah)

Kemaluan

"Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka."

>> (An-Nur : ayat 31)

"Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya."

>> (Riwayat Al-Bazzar)

"Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah."

>> (Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah)

Pakaian
"Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti."

>> (Riwayat Ahmad, Abu Daud, An-Nasa'i dan Ibn Majah)

"Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya."

>> (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Keterangan :

Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

"Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuan mu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang."

>> (Al-Ahzab 33:59)

Rambut

"Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya."

>> (Riwayat Bukhari dan Muslim)


Wallahu a'lam bish showab..
~ Salam Ukhuwah Islamiyyah :D

Kesalahan fatal Jilbab Funky & Kerudung Gaul

Jumat, 09 November 2012
     Suatu ketika sayyidatina Aisyah R.A pernah melihat seorang muslimah memakai pakaian bercorak warna warni. Lalu beliau menasehatinya :

"BUKAN SEPERTI INI PAKAIAN SEORANG MUSLIMAH, GANTILAH !!"


“ Niat” berjilbab udah bener belum? Apa karena......

* Nggak sekedar ikutan trend, latah mode?

* Biar dibilang cantik?

* Karena “dipaksa” sekolah?

* Biar disayang pacar/gebetan?

* Modal semangat doang?

* Sekedar tuntutan “peran”?
"Berjilab itu Gamsus !"
* Pasti ada yang sirik, ngeledek

* Ada yang gak gampang setuju

* Masih ada yang berdalil “ah liat si anu, berjilbab tapi tingkah laku gak sopan, mending gak berjilbab, tp tingkah laku sopan”

* Hambatan dari sistem/ negara

* Modalnya juga gak kecil

* Katanya, nunggu baek dulu, baru berjilbab

"Fenomena Jilbab VS Kerudung"

* Disangkanya kerudung adalah jilbab

* Pake kerudung, tapi baju seksi (kudung gaul)

* Berkerudung, tapi aurat masih nongol (leher, rambut, tangan)

* Berjilbab tapi gaul bebas (jilbab funky)


Yuk, saatnya berjilbab sesuai kriteria Al-Qur’an :)
 
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأَِزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“ Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-nya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang." ( TQS. al-Ahzab [33]: 59).

     Definisi jilbab bermakna milhâfah (baju kurung atau semacam abaya yang longgar dan tidak tipis), kain ( kisâ’ ) apa saja yang dapat menutupi, atau pakaian ( tsawb ) yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh (taqiyudin, nidzamul itjimai).
     Jilbab itu laksana sirdâb (terowongan) atau sinmâr (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi wanita selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutupi pakaian keseharian-nya seperti halnya baju kurung (kamus Al-Muhit).
  Jilbab adalah kain panjang dan longgar ( milhâfah ) yang sering disebut mulâ’ah (baju kurung) ( kamus ash-Shahhâh , al-Jawhârî ).
Kesalahan fatal Jilbab Funky & Kerudung Gaul
 
ٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ لاَ يَدْخُلُنَّ اْلجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَ كَذَا
"Wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka melenggak-lenggokkan tubuhnya dan kepalanya bagai punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan keharumannya, meskipun harum surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.”
(HR Muslim).

Lihat & Perhatikan

 Assalamu'alaikum, sebelum alfaqir ngepost, coba deh alfaqir mau tanya. Disini siapa aja yang hobi maen game "Ayo Dance" ? Nah, bagi yang punya hobi maen game tersebut, yuk baca post alfaqir di bawah ini.. :))
  
   Al-Qur'an diinjak-injak di game AYODANCE!
Apa yang ada di kepala kalian saat melihat item yang dilingkari diatas? Ya, item itu patut diduga mirip dengan desain kitab suci umat Islam, Al-Qur'an! Lantaran pola kaligrafi di bagian tepinya yang sangat terciri, sulit untuk mengatakan kalau itu tidak mirip dengan Al-Qur'an.

     Jadi buat kalian umat Islam, masih maukah kalian bermain AYODANCE sambil menginjak-injak kitab suci agama kalian?!
     Silahkan  share ke orang-orang yang bisa membawa hal ini terangkat agar PT. MEGAXUS segera menghapus atau mengganti desain item tersebut.
Semoga bermanfat ( ^^,

Bersama Para Pecinta Rasulullah

Minggu, 04 November 2012
     Di majlis ini kami duduk bersama para pecinta Raulullah, tak kenal tua & muda ataupun kaya & miskin, semuanya sama. Yang laki-laki memakai sarung, peci & baju koko, sedangkan yang wanita memakai baju gamis & kerudungan, tak lupa memakai bros agar terlihat sedikit manis pada bagian kerudung.
     Majlis akbar di laksanakan pada hari Sabtu, malem minggu tepatnya :) yang kebanyakan orang malem minggu di artikan sebagai malem bermain bersama sang kekasih, nongkrong bersama teman, dan kegiatan lainnya yang tidak bermanfaat. Tapi tidak demikian dengan alfaqir, alfaqir mengartikan malem minggu sebagai malem terindah karena dapat duduk bersama para pecinta Rasulullah yang dateng berbondong-bondong dari setiap sudut Ibu Kota Jakarta. Sebagaian besar jama'ah majlis ta'lim menggunakan motor untuk sampai ke lokasi & sebagian lagi menggunakan angkutan umum/angkot yang di sewa oleh beberapa rombongan.
     Setelah menunaikan shalat isya & makan malem, alfaqir bergegas memakai baju gamis & kerudungan serta mengikuti sunnah Rasul, yaitu memakai sipat mata. Minyak wangi pun segera membasahi sedikit lengan alfaqir agar tercium harum. Ku ambil tas selempang yang hanya terisi oleh uang untuk amal nanti, buku qasidah, maulid simtudurrar & handphone. Lalu keluar kamar dan berpamitan dengan orang tua untuk berangkat ke lokasi majlis ta'lim. Okay sepp, semuanya udah siap, capcyuuuuussss :D *selalu terbesit rasa semangat di wajah alfaqir saat dalam perjalanan menuju lokasi* :)
     Di titik-titik daerah yang menuju rute lokasi sudah banyak terlihat para jama'ah lain yang sama-sama berbondong-bondong menuju ke lokasi majlis. Terlihat juga di sepanjang jalan umbul-umbul majlis yang selalu berkibar karna tertiup angin malam, semua berkumpul di lokasi majlis untuk menggemakan shalawat & dzikir.
     Sesampainya di parkiran, yang terlihat di sepanjang jalan hanyalah motor & angkot yang berderet begitu rapih,  beberapa crew parkir serta para jama'ah yang baru sampai di lokasi.
Cukup jauh berjalan dari parkiran hingga ke layar terakhir, namun hal itu sudah menjadi hal yang biasa bagi para jama'ah majlis ta'lim.
Dari parkiran sudah terlihat banyak tenda-tenda kecil yang menjual berbagai macam parfum, baju koko, sarung, poster-poster para habaib dan sebagainya.
Suasana mulai terasa begitu padat ketika harus membuka sendal saat menginjakan kaki di atas sebuah terpal yang menjulur panjang sampai ke depan panggung, harum parfum pun mulai tercium anatara jama'ah yang satu dengan yang lainnya. Beruntung jika kita sampai tak begitu malam, karena kita masih bisa mengikuti pembacaan Asmaul Husna yang biasa di bacakan oleh Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf/Ust. Jamal.
     Setelah berjalan cukup jauh dari parkiran, alfaqir memutuskan untuk mencari tempat yang sedikit renggang yang bisa alfaqir duduki dengan nyaman. Qasidah mulai di lantun kan, sangat terdengar jelas karena toa yang di pasang di spanjang jalan menuju panggung jaraknya tak begitu jauh. Tak lama munculah gambar di setiap layar yang menggambarkan kondisi di atas panggung. Ini adalah moment-moment sangat berharga, karna tak semua orang dapat duduk bersama para pecinta Rasulullah saw :)
    Kalo dulu Habib Hasan yang biasa baca maulid simtudurrar, sekarang udah jarang. Sekarang yang biasa bacain maulid simtudurrarnya adik-adik beliau & beberapa ulama yang duduk di atas panggung. Pembacaan pun di selingi oleh ceramah atau lantunan shalawat, ajib bener daaaaaahhh
Dan sangat di sayangkan serta merugi bagi orang-orang yang rumahnya tak jauh dari lokasi majlis namun ia tak mempunyai niat untuk hadir & duduk bersama para pecinta.
Yuk, kita sisihkan sedikit dari uang jajan kita untuk amal, amal ini digunakan untuk kepentingan majlis, dari kita & untuk kita ( ^^,
     Sebelum Mahalul Qiyam, tiba lah Yaa Habibil Mahbub, Adailallah Al-Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Berlanjut ke pembacaan asyraqal, riuh dentuman kembang api kembali bergema menerangi angkasa meyambut kelahiran Sang Nabi Agung Muhammad Saw. Begitu hanyut para jama’ah dalam sausana yang riuh yang dihadiri oleh ribuan jamah dari berbagai wilayah di Jabotabek, baik yang muda maupun yang tua baik yang alim maupun yang awam baik pria maupun wanita semua larut dalam suka cita menyambut kelahiran Manusia Agung Rasululluh Saw.
     Singkat cerita, setelah acara selesai, kondisi yang terlihat sangatlah miris. Ada yang mempergunakan waktu ta'limnya cuma buat keluar malem & berujung pada pacaran di parkiran (frontal banget neng | iyaa wan, ini fakta yang ane liat setelah acara selesai), ada yang cuma buat nongkrong-nongkrong ngga jelas di parkiran, EKHM ! yang tadinya udah cakep-cakep pake kerudungan malah di buka-buka, yang udah cakep pake baju koko & sarung malah ganti baju, jadi cuma pake kaos ama celana pendek. Yaa Allah alfaqir cuma bisa berdoa agar para jama'ah yang telah merusak nama baik majlis segera diberi hidayah-Nya, aamiin.
Tak selesai sampai parkiran, bahkan dijalan pulang pun banyak para jama'ah yang duduk di atas kap mobil dan berseteru dengan lisan yang tak berguna, kalo ngeliat yang kaya gitu di jalan, jujur saja alfaqir ngga pernah menganggap mereka sebagai anak majlis, karna lisan yang tak berguna itu bukan ciri-ciri anak majlis ;)
Semoga ta'limnya berkah, aamiin .
Ini sedikit kisah alfaqir dari sebelum sampai ke majlis ampe ulang lagi kerumah, hehee

Khasiat Asmaul Husna

Sabtu, 03 November 2012
Tentu telah kita ketahui ada 99 nama Allah, apakah ada yang tau khasiat dari Asmaul Husna? Nah, dalam post kali ini alfaqir ingin memberitahu khasiat dari Asmaul Husna. Selamat membaca, semoga bermanfaat :)


"Allah mempunyai Al-Asma'ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Al-Asma'ul Husna itu." (QS. Al-A'raaf [7] : 180)


1.)    Yaa Rahman (Yang Maha pengasih)
500x sesudah shalat 5 waktu, menuntun kita jadi kasih sayang, hati terang & tidak pelupa.

2.)    Yaa Rohim (Yang Maha Penyayang)
100x setiap hari, jadi seorang penyayang, di sayangi orang lain & memberi kemudahan.

3.)    Yaa Malik (Raja Yang Maha Berkuasa)
100x setiap hari, jadi seorang penyayang, di sayangi orang lain & memberi kemudahan.

4.)    Yaa Quddus (Yang Maha Suci)
100x setiap hari setelah tergelincir matahari, hati bersih dari sombong, iri, serakah & dengki.

5.)    Yaa Salaam (Yang Maha Sejahtera)
136x setiap hari, penyakit yang di derita akan sembuh. Kalau menjenguk orang sakit di bacakan 136x insyaallah sembuh.

6.)    Yaa Mu’min (Yang Maha Mengamankan)
121x setiap pagi, kita akan dihargai orang secara wajar & hidup kita berkecukupan.

7.)    Yaa Muhaimin (Yang Maha Memelihara)
Kita selalu diawasi Allah swt, hati selalu bersih & terpelihara.

8.)    Yaa ‘Aziiz (Yang Maha Perkasa)
40x setiap selesai shalat shubuh selama 40hari akan mendapat pertolongan dari Allah dalam hidupnya.

9.)    Yaa Jabbar (Kehendak-Nya tidak dapat diingkari)
226x pagi & sore, orang-orang yang memusuhi kita tidak berdaya & tunduk atas pertolongan Allah

10.)  Yaa Mutakabbir (Yang Memiliki Kebesaran)
Dibaca sebanyak-banyaknya akan dimenangkan dari musuh-musuhnya, dibaca saat bersetubuh, Insyaallah dikaruniai anak.

11.)     Yaa Khooliq (Yang Maha Pencipta)
5000x, barang hilang/keluarga pergi tanpa pamit, Insyaallah dapat di atasi, di baca malam hari, Allah utus malaikat.

12.)     Yaa Baari’ (Yang Maha Menata)
100x Insyallah kita terbebas adari kesulitan & sakit yang sedang di derita.

13.)    Yaa mushowwir (Yang Pembentuk Rupa Makhluk)
Suami-Isteri belum punya anak supaya berpuaa, isteri 7hari, suami 3hari, setiap berbuka di baca 21x

14.)     Yaa Ghoffar (Yang Maha Pengampun)
100x ketika menunggu waktu shalat jum’at di masjid, Insyaallah dosa-dosa yang berlalu di ampuni.

15.)     Yaa Qohhaar (Yang Maha Perkasa)
Tiap malam di baca sebanyak-banyaknya, Insyaallah mendapat ketenangan batin, bebas dari hidup sukar.

16.)     Yaa Wahhaab (Yang Maha Pemberi Karunia)
300x setelah shalat 5waktu, 100x setelah shalat Tahajjud 3-7 malam berturut-turut, Insyaallah do’a terkabul.

17.)     Yaa Rozzaaq (Yang Maha Pemberi Rizki)
Menyebut asma ini sebanyak-banyaknya, Insyaallah akan selalu di karuniai rezeki yang berkecukupan.

18.)     Yaa Fattaah (Yang Maha Membuka)
Dibaca sebanyak-banyaknya selesai shalat shubuh, Insyaallah terbuka hati, pikiran & mudah menghadapi persoalan.

19.)     Yaa ‘Aliim (Yang Maha Mengetahui)
Dibaca 100x setiap selesai shalat fardhu, akan di karuniai ilmu makrifat sempurna.

20.)  Yaa qoobidh (Yang Maha Pengendali)
Dibaca sebanyak-banyak terus-menerus akan terhindar dari ancaman jahat & cukup sandang pangan.

afwan, admin blm sempet lanjutin, wait yaws :D




Ada Masalah Dengan Memperingati "Maulid Nabi?"

     Sudah cukup banyak kontroversi mengenai peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad sallallaahu ‘alaihi wasallam di kalangan umat Islam sendiri. Ada yang bilang bid’ah (sesat) dan ada yang mengatakan sebaliknya (tidak sesat). Disini alfaqir ingin berbagi ilmu mengenai peringatan Maulid Nabi:)
Sebelum di baca postnya, yuk siapin cemilannya, xixii

     Jika menelusuri sejarah, ternyata Nabi Muhammad SAW belum pernah merayakan hari ulang tahunnya dengan upacara dan acara. Rasulullah memperingati kelahirannya dengan berpuasa. Suatu ketika Nabi Muhammad ditanya: “Wahai rasul, mengapa engkau berpuasa hari Senin?” Rasul menjawab: “Pada hari Senin itu aku dilahirkan.”
Dengan demikian Nabi Muhammad merayakannya denga puasa yang kemudian di masyarakat kita dikenal dengan puasa weton (puasa kelahiran). Namun sejarah tidak pernah mencatat Rasulullah merayakan maulid dengan mengundang orang lain untuk melakukan pengajian misalnya. Nah, apakah kalau Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tidak pernah mengadakan peringatan maulid, ini berarti mengada-ngada, dan apakah termasuk bid’ah?
     Sebelum kita menyatakan bid’ah atau tidak, ada baiknya kita menelusuri sejarah awal peringatan Maulid Nabi tsb.
Sejarah menyebutkan bahwa sejak Islam berjaya dengan menaklukan sebagian Eropa dan Persia, banyaklah orang non muslim masuk Islam, termasuk orang-orang salib dari Eropa. Hal ini menimbulkan dendam kaum Nasrani, akhirnya mereka membalas dendam dengan menjajah Timur Tengah. Maka berkobarlah perang salib. Kaum kafir membunuh orang Islam, merampas kekayaan, dijauhkan dari Islamnya, dijauhkan dari Nabinya, dijauhkan dari sejarah kejayaan Islam. Yang ditampilkan oleh penjajah di hadapan kaum muslimin adalah tokoh-tokoh kafir serta tokoh-tokoh fiktif sehingga rusaklah moral anak-anak muda, hancurlah kejayaan kaum muslimin, hilang keteladanan, hingga tidak lagi mengenal ajaran Islam yang sesungguhnya.
     Melihat kondisi umat yang terpuruk dan semakin jauh dari Islam, serta tidak punya semangat memperjuangkan agamanya, para ulama dan tokoh Islam mencari solusi bagaimana membangkitkan keislaman kaum muslimin dan melepaskan diri dari cengkraman tentara salib.
     Diantaranya seorang raja yang bernama Al-Malik Mudhaffaruddin (Raja Himsiyyah), mengundang para ulama dan masayikh ke istana untuk bermusyawarah, bagaimana membangkitkan semangat umat Islam, membebaskan diri dari penjajah, serta menanamkan kecintaan anak muda dan kaum muslimin kepada Rasulullah, sehingga mau meneladani beliau.
Dari musyawarah ulama tersebut akhirnya ada yang mengusulkan agar diadakan peringatan peristiwa bersejarah dalam Islam, diantaranya dengan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
     Al-Malik Mudhaffaruddin menanggapi usulan ini dengan antusias. Tetapi ada yang tidak setuju, dengan alasan kerena peringatan seperti itu tidak pernah dikerjakan oleh Nabi, dan itu berarti bid’ah.
Menanangapi ketidaksetujuan mereka, akhirnya dijawab oleh ulama yang hadir, bahwa dalam penjelasan tentang bid’ah itu tidak semua sesat. Menurut Imam al-Iz Abdussalam, Ibnu Atsar menjelaskan bahwa ada bid’ah dholalah dan bid’ah hasanah. Bid’ah dholalah (sesat) adalah bid’ah yang tidak ada dasar hukummnya dan tidak ada perintah sama sekali dari syariat, sedangkan bid’ah hasanah adalah suatu amalan yang dasar perintahnya sudah ada dari Rasulullah, namun teknisnya tidak diatur langsung dan itu bukan temasuk ibadah mahdah muqayyadah (ibadah murni yang telah ditentukan tata caranya).
     Seperti sering dijelaskan bahwa ibadah itu ada dua macam. Pertama, ibadah mahdah muqayyadah yaitu ibadah murni yang tata caranya terikat dan tidak boleh diubah, karena perintah dan teknis pelaksanaannya dicontohkan langsung oleh Rasulullah, seperti shalat dan haji yang harus sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasul. Kedua, ibadah muthalaqah ghoiru muqayyadah, yaitu ibadah mutlaq yang tata caranya tidak terikat, perintahnya ada sedangkan teknis pelaksanaannya terserah masing-masing orang selama tidak melanggar akidah. Seperti berdzikir, mengaji, berdakwah, berceramah, mengadakan khitanan massal, serta melakukan amal bakti sosial lainnya.
     Nah, selama Maulid ini diisi dengan ibadah muthalaqah ghoiru muqayyadah, maka tentunya itu bukan merupakan bid’ah, tapi sesuatu yang baik:)
Akhirnya para ulama yang hadir bersama Al-Malik Mudhaffaruddin dalam pertemuan itu memutuskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad itu boleh. Kemudian Al-Malik Mudhaffar sendiri langsung menyumbang 100 ekor unta dan sekian ton gandum untuk mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
     Salah satu kegiatan yang terkenal pada waktu itu adalah penyelenggaraan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin. Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tsb. Pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja’far Al-Barzanji.” Karyanya yang dikenal sebagai Kitab Barzanji sampai sekarang sering dibaca masyarakat di kampung-kampung pada peringatan Maulid Nabi, termasuk di kampung-kampung di daerah saya Sulawesi-Selatan yang kegiatannya dikenal dengan istilah Ma’barazanji.
     Barzanji bertutur tentang kehidupan Muhammad, mencakup silsilah keturunannya, masa kana-kanak, remaja, pemuda, hingga diangkat menjadi rasul. Karya itu juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia.
     Nama Barzanji diambil dari nama pengarang naskah tsb, yakni Syekh Ja’far al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim. Dia lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal tahun 1766. Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. Karya tulis tsb sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (artinya kalung permata) yang disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw. Tapi kemudian lebih terkenal dengan nama penulisnya.
     Ternyata dengan diadakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangat efektif untuk menyadarkan kaum Muslimin terhadap apa-apa yang telah dilakukan dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad saw, sehingga seorang pemuda bernama Shalahudin Al-Ayyubi menggalang anak-anak muda untuk dilatih fisiknya, disadarkan cinta kepada Rasul, serta diajak membebaskan diri dari penjajahan tentara salib. Akhirnya, laskar Islam yang dipimpin oleh beliau (panglima Shalahudin al-Ayyubi), bisa memenangkan perang salib pada tahun 580 H. Sejak tahun itulah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan oleh berbagai negara-negara Muslim.
(♥) (♥) (♥)
     Dari sejarah diatas, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sekalipun peringatan Maulid Nabi Muhammad bukan merupakan syariat, tetapi jelas bahwa peringatan tsb adalah salah satu bentuk syiar Islam yang terbaik. Masih banyak di kalangan kita yang belum tahu bagaimana sejarah hidup Nabi Muhammad yang penuh dengan hal-hal yang sangat patut diteladani. Nah, dengan adanya peringatan ini insyaAllah sikap-sikap positif Rasulullah tsb dapat diingat kembali dan tentunya diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.



"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." {QS. 33:21}

Makna Surat Al-Fateha :

     Saat membaca surah Al-Fatihah pada waktu shalat, banyak sekali orang yang cara membacanya tergesa² tanpa spasi, ini sering terjadi juga dsebagian orang terutama dlm shalat Tarawih, 
ngebutttt.. seakan akan ingin cepat² selesai shalatnya..
Padahal dsaat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, Allah menjawab setiap ucapan kita, maka dari itu sebaiknya kita 
harus berhenti setiap selesai membaca satu ayat..

Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :
“ Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hambaKu. ”
Artinya: “Tiga ayat diatas Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in” adalah hak Allah, & tiga ayat kebawahnya adalah urusan hambaNya"

-» Ketika Kita mengucapkn “Alhamdulillahi Rabbil 'alamin” Allah menjawab: “HambaKu telah memujiKu”...

-» Ketika kita mengucapkn “Ar-Rahmanir-Rahim”
Allah menjawab: “HambaKu telah mengagungkanKu”...

-» Ketika kita mengucapkan “Maliki yaumiddin”
Allah menjawab: “HambaKu memujaKu”...

-» Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”
Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan hambaKu”...

-» Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhooliin”
Allah menjawab: “Inilah perjanjian antara Aku dan hambaKu, akan Ku penuhi yang ia minta” (HR. Muslim & Tirmidzi)

Sahabat..
Berhentilh sejenak setelah membaca setiap satu ayat. Rasakanlah jawaban indah dari Allah, karna Allah sedang menjawab ucapanmu
Selanjutnya ucapkanlah “Aamiin” dg ucapan yg lembut, sebab malaikatpun sedang mengucapkan hal yg sama dg kita...

     *Barangsiapa yg ucapan “Aamiin” nya bersamaan dg para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)

Semoga Bermanfaat :*